PENDIDIKAN SEJARAH

MV5: Kolonialisme & Imperialisme (Sejarah Indonesia kelas XI SMA/MA)

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

Megi Vornika, M.Pd

E-Modul Ajar Sejarah


E- MODUL AJAR 
SEJARAH
"Kolonialisme dan Imperialisme
 Bangsa Eropa di Indonesia"

A.      INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul
  • Sekolah: SMAN 2 Sungai Penuh
  • Guru: Megi Vornika, M.Pd
  • Jenjang Sekolah: SMA/MA dan SMK/MAK
  • Fase/Kelas: F/XI
  • Mata Pelajaran: Sejarah
  • Alokasi Waktu:16 JP
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Eropa di Indonesia.

3. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila yang diharapkan dalam modul ajar ini dapat membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; bernalar kritis; serta mandiri.

4. Sarana dan Prasarana:
a. Sarana: laptop, proyektor/LCD, papan tulis, speaker, dan sarana lain yang relevan.
b. Prasarana: buku siswa; buku guru; materi, aktivitas, dan asesmen dalam Modul Belajar Praktis Sejarah SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

5. Target Peserta Didik
Penerapan Teaching at The Right Level (TaRL) pada Pembelajaran Sejarah dan Pembelajaran Berdiferensiasi:
a. Peserta didik reguler/tipikal.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.

6. Model Pembelajaran Pembelajaran tatap muka, berbagai macam penerapan pendekatan pembelajaran, dan metode.

B.      KOMPONEN INTI


1. Tujuan Pembelajaran (TP) adalah:
a. Peserta didik dapat menjelaskan faktor pendorong bangsa Barat menjelajahi samudra dengan benar.

b. Peserta didik dapat menjelaskan kekuasaan VOC dan penjajahan pemerintah Belanda dengan benar.

c. Peserta didik dapat menjelaskan perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme dengan benar.

d. Peserta didik dapat menjelaskan dampak kolonialisme dan imperialisme dengan benar.

2. Pemahaman Bermakna
Mempelajari materi Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Eropa di Indonesia, peserta didik dapat memahami masuknya bangsa Barat ke Indonesia, kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, serta dampak kolonialisme dan imperialisme. Peserta didik dapat memahami pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan bersatu, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah dipecah belah bangsa lain.

3. Pertanyaan Pemantik
a. Mengapa bangsa Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah-rempah?
b. Bagaimana perjuangan rakyat Indonesia dalam menghadapi VOC?
c. Apa saja dampak penjajahan bagi negara kolonial?

4. Persiapan Pembelajaran
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Eropa di Indonesia. Klik/ buka >> unduh
Pindai Aku !

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1 TUJUAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK UNTUK MAMPU MEMAHAMI, MENGAPLIKASI DAN MEREFLEKSI:

a. Latar belakang Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia

b. Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia

c. Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris

d. Strategi perlawanan Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan Imperialisme Barat

e. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia


1.2 NILAI KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN, DIMENSI PROFIL LULUSAN (PM) PEMBELAJARAN MENDALAM DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA:

a. Jujur

b. Bertanggung jawab

c. Menghargai hasil karya orang lain

d. Percaya diri 

 


Tabel 1. Dimensi Profil Lulusan (PM) Pembelajaran Mendalam

Dimensi Profil Lulusan

Deskripsi Kompetensi yang Diharapkan

Keterkaitan dengan Tujuan Pembelajaran (TP)

1. Kompetensi Pengetahuan

Memiliki pemahaman mendalam tentang faktor pendorong penjelajahan samudra bangsa Barat, kekuasaan VOC, serta dampak kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

TP a, b, d

2. Kompetensi Berpikir Kritis

Mampu menganalisis dan mengevaluasi berbagai bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme serta relevansinya dengan kondisi saat ini.

TP c, d

3. Kompetensi Kreatif dan Inovatif

Mampu mengembangkan gagasan dan produk pembelajaran (misal infografis, presentasi) yang kreatif untuk mengkomunikasikan sejarah kolonialisme dan perjuangan bangsa.

TP b, c

4. Kompetensi Kolaborasi

Mampu bekerja efektif dalam kelompok untuk berdiskusi, menelaah, dan menyajikan hasil pembelajaran sejarah secara bersama-sama.

TP b, c

5. Kompetensi Komunikasi

Mampu menyampaikan hasil pemahaman dan refleksi sejarah secara lisan dan tulisan dengan bahasa yang jelas, runtut, dan persuasif.

TP a, b, c, d

6. Kompetensi Sikap dan Karakter

Menunjukkan sikap nasionalisme, rasa hormat terhadap perjuangan para pahlawan, serta kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan bangsa.

TP c, d

Penjelasan Singkat:

Pembelajaran mendalam menuntut peserta didik tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga memahami konteks, berpikir kritis, dan menerapkan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan nyata. Profil lulusan ini menekankan kompetensi intelektual, sosial, dan karakter yang holistik sesuai dengan tujuan pembelajaran (TP) tersebut.

 

Desain Pembelajaran                                                                                             

  • a.    Capaian Pembelajaran: Murid memahami, mengaplikasi, dan merefleksi TP.
  • b.    Tujuan Pembelajaran: Murid menyimak tujuan pembelajaran (TP:a, b, c, dan d)
  • c.     Topik Pembelajaran: Kolonialisme dan Imperialisme.
  • d.    Praktik Pedagogis: pendekatan pembelajaran (deep learning)/ CRT, ada di model pembelajaran nomor enam diuraikan lebih rinci.
  • e.    Kemitraan Pembelajaran: Sejarawan, dan tokoh masyarakat di sekitar murid.
  • f.      Lingkungan Pembelajaran: SMAN 2 Sungai Penuh, dan Daerah Kerinci.
  • g.    Pemanfaatan digital (Teknologi): ada relevan dengan perkembangan zaman.


KEGIATAN PEMBELAJARAN

 2. Materi Sejarah Indonesia

 BACA LITERASI DIGITAL TENTANG "Kolonialisme & Imperialisme"

 


 VIDEO PEMBELAJARAN RELEVAN:

Video 1. Perjalanan penjelajahan samudera bangsa-bangsa Eropa

video 2. Penjelajahan Samudera

video 3. V O C

Video 4. Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia
Video 5. Depati Parbo 
VIDEO 6. Lagu Kerinci ke-1: Depati Parbo
VIDEO 7. Lagu Kerinci ke-2: Depati Parbo

Tabel penamaan jalan dan tempat yang diambil dari keterangan mengenai Depati Parbo:

Nama Tempat / Fasilitas

Jenis

Lokasi

Keterangan

Bandara Depati Parbo

Bandara (airport)

Kabupaten Kerinci, Jambi

Bandara utama di Kerinci yang dinamai untuk menghormati perjuangannya.

Jalan Depati Parbo

Jalan (protokol)

Kota Sungai Penuh – Danau Kerinci

Jalan utama yang dinamai untuk mengenang jasa-jasa beliau.

Tugu / Patung Depati Parbo

Monumen / patung

Di depan kantor DPRD Kerinci dan simpang jalan utama

Patung atau tugu penghormatan di tempat strategis dan pusat pemerintahan.

Kompleks Makam Depati Parbo

Situs sejarah / pemakaman

Dusun Lolo, Kerinci

Tempat peristirahatan terakhir Depati Parbo yang diziarahi masyarakat setiap tahun.

Masyarakat Kerinci, ada yang mengkreasikan menjadi Seni Musik tentang sang tokoh karismatik (Depati Parbo). Contoh Lagu Kerinci Judul Depati Parbo. Tabel ringkas tentang Depati Parbo, mencakup: tokoh, sebab-sebab perlawanan, proses perlawanan, dan akhir perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

 📋 Tabel Ringkasan Perlawanan Depati Parbo

Aspek

Keterangan

Nama Tokoh

Depati Parbo (nama asli: Mohammad Kasib / Haji Kasian)

Asal Daerah

Dusun Lolo, Kabupaten Kerinci, Jambi

Peran

Pemimpin adat, tokoh agama, sekaligus pemimpin perlawanan rakyat Kerinci terhadap Belanda

🔥 Sebab-sebab Perlawanan

Faktor

Penjelasan

Penindasan Belanda

Pajak tinggi, eksploitasi hasil bumi, serta tindakan sewenang-wenang pemerintah kolonial

Intervensi adat

Campur tangan Belanda dalam urusan adat-istiadat dan pemerintahan lokal di Kerinci

Semangat juang

Kesadaran akan hak-hak rakyat dan pentingnya mempertahankan kedaulatan serta adat istiadat masyarakat

⚔️ Proses Perlawanan

Tahap / Tempat

Peristiwa

Renah Manjuto

Awal perlawanan, pasukan Depati Parbo berhasil menghentikan pasukan Belanda

Koto Limau Sering & Pulau Tengah

Pertempuran hebat, terutama di Pulau Tengah yang berlangsung hampir 3 bulan

Dusun Lolo (markas utama)

Belanda melancarkan serangan terakhir, terjadi perlawanan sengit selama 5 hari

Penangkapan dan perundingan

Setelah tekanan kuat, Belanda menawarkan “perdamaian” lalu menangkap Depati Parbo saat perundingan berlangsung

🏁 Akhir Perlawanan

Peristiwa

Keterangan

Pengasingan

Depati Parbo diasingkan ke Ternate selama ±20–25 tahun

Kepulangan

Tahun 1927, ia kembali ke Kerinci setelah dibebaskan

Wafat

Meninggal dunia pada 1929 di kampung halamannya di Dusun Lolo

Warisan perjuangan

Namanya diabadikan dalam bandara, jalan, kampus, dan tugu

 KLI (Klik Link Ini):

KLI =>Sejarah Masuknya Bangsa Barat di Indonesia

3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 


REFLEKSI:
Peserta didik mengerjakan salah satu Umpan Balik dan menjawab Penilaian Diri ! 
1. Umpan Balik

PILIHAN UMPAN BALIK:

Klik/ Buka unduh 1

Klik/ Buka unduh 2

Klik/ Buka unduh 3

Klik/ Buka unduh 4

Klik/ Buka unduh 5

2. Penilaian Diri

Klik/ Buka unduh ini>>

PENILAIAN DIRI KELAS

 PENILAIAN DIRI KELAS XI 

PENILAIAN DIRI KELAS XI 

3. Lengkapi Infografis tentang dampak K & I (Kolonialisme dan Imperialisme) pada kehidupan masyarakat Indonesia !

4. TUGAS LKS PILIHAN GANDA 

***


Komentar