MV15 Sejarah Peminatan XI G dan F

 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN

Megi Vornika, M.Pd

"Siswa memperoleh pengalaman belajar tentang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia, kehidupan bangsa Eropa di Indonesia, perlawanan rakyat Indonesia dalam menentang dominasi asing, akar-akar nasionalisme dan demokrasi di Indonesia, serta organisasi pergerakan nasional"

A. Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia

Apa hubungan gambar tersebut dengan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia ?

Rempah-Rempah Khas Indonesia yang Banyak Diekspor:

• Lada. Tanaman rempah yang banyak tersebar di Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, hingga Sulawesi Selatan ini menjadi komoditas rempah utama Indonesia.
• Cengkeh.
• Kayu manis.
• Vanili.
• Kapulaga.
• Andaliman.
• Pala.

Apakah  Kolonialisme dan Imperialisme?

1. Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atau bangsa terhadap daerah atau wilayah lain dengan maksud memperluas wilayah. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan agama dan ideologi, dan keinginan mencari sumber kekayaan alam. Oleh karena itu, dalam proses kolonialisasi atau penjajahan, para penjajah biasanya memaksakan agama, bahasa, dan praktik budaya lainnya. Umumnya, kolonialisme dibarengi dengan imperialisme. Namun keduanya tidak dapat dipandang sama, karena imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara atau bangsa lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan. Kolonialisme dan imperialisme ditumbuhkembangkan oleh bangsa-bangsa Eropa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Klik/ Buka ini >>>Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme mempunyai tujuan untuk menguras sumber daya alam dari daerah koloni untuk dibawa ke negara induk. Pada abad ke-15, visi pokok kolonialisme adalah menguasai seluruh wilayah di dunia, sebagai wujud pembalasan kepada Islam atas kekalahan Kristen dalam Perang Salib 1453. Hal ini dibuktikan dengan keputusan Paus pada 1493 lewat Perjanjian Tordesillas, yang membagi dunia menjadi dua, yaitu sebagian untuk Spanyol dan sebagian lainnya untuk Portugis. Demikianlah Portugis dan Spanyol, yang menjadi pelopor penjelajahan dunia, memulai petualangan mereka karena merasa berhak atas jatahnya masing-masing. Bangsa Indonesia selama berabad-abad hidup dalam kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa. Letak geografis Indonesia pada posisi silang dua benua dan dua samudra memang membuat posisinya sangat strategis dalam jalur pelayaran dan perdagangan dunia. Selain itu, kekayaan alam Indonesia terutama rempah-rempah merupakan magnet tersendiri bagi bangsa Barat. Pada perkembangan selanjutnya, bangsa Barat memandang bahwa keuntungan yang akan diperoleh akan lebih banyak apabila mereka menguasai Indonesia. Menguasai yang dimaksud bukan sebatas hubungan dagang, melainkan dengan menjadikan kepulauan Indonesia sebagai bagian dari koloni mereka.

2. Faktor Pendorong Bangsa Barat Menjelajahi Samudera

• Perang Salib
• Jatuhnya konstantinopel dan runtuhnya kekaisaran Romawi 
• Perkembangan ilmu teknologi dan sains 
• Mencari rempah-rempah 
• Semangat 3G (gold, glory, gospel).

3. Bangsa Eropa yang datang di Indonesia

a. Bangsa Portugis

b. Bangsa Spanyol

c. Bangsa Belanda

1. VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie):

a. Berdirinya VOC

b. Hak Khusus VOC

c. Kegiatan VOC di Indonesia

d. Pembubaran VOC

2. Terbentuknya Pemerintah Kolonial Hindia Belanda

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels 1808-1811

Tokoh dunia dari Perancis, 

Napoleon Bonaparte adalah kaisar Prancis, mengangkat saudaranya yang bernama Louis Bonaparte menjadi raja di Belanda. Louis Bonaparte mengangkat Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal di Indonesia.

Apa isi Kapitulasi Tuntang ?

3. Pemerintahan Inggris di Indonesia (1811 - 1816)

EIC (East Indian Company) 

Raffles adalah sebagai gubernur jenderal di Indonesia, kebijakannya dalam bidang ekonomi dan keuangan antara lain seperti petani diberi kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, menghapus pajak hasil bumi (Contingenten) dan sistem penyerahan wajib (Verplichte Leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC, menetapkan sistem sewa tanah (Landrent), serta mengadakan monopoli garam.

Apakah isi Konvensi London ? 

4. Berkuasa kembali Belanda di Indonesia (1814 - 1904)

Van der Capellen adalah pemerintahan Komisaris Jenderal, kebijakan politiknya yaitu:

• sistem residen tetap dipertahankan
• di bidang hukum sistem juri dihapus
• Kedudukan para bupati sebagai penguasa feodal tetap dipertahankan.
• Desa sebagai satu kesatuan unit tetap dipertahankan dan para penguasanya dimanfaatkannya untuk pelaksanaan pemungutan pajak dan hasil bumi
• di bidang ekonomi memberikan kesempatan kepada penguasa asing untuk menanmkan modalnya di Indonesia

Johannes graaf van den Bosch (2 Februari 1780 – 28 Januari 1844) adalah seorang perwira dan politikus Belanda. Ia adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-43 yang memerintah pada 1830–1834. Ia pernah menjabat sebagai komandan KNIL,Tentara Kerajaan Hindia Belanda (bahasa Belanda: het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger, disingkat KNIL) adalah angkatan perang kolonial Hindia Belanda. Menteri Urusan Koloni, dan Menteri Negara. Pada masa pemerintahan Van den Bosch sebagai Gubernur-Jenderal, kebijakan tanam paksa (cultuur stelsel) mulai direalisasi. Sebelumnya, kebijakan ini hanya sebuah konsep kajian yang dibuat untuk menambah kas pemerintah kolonial maupun negara induk Belanda yang kehabisan dana karena peperangan di Eropa maupun daerah koloni (terutama di Jawa dan Sumatra).

Apakah dampak pelaksanaan sistem tanaman paksa ?

Sumber Bacaan:

https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/26/130000979/kolonialisme-pengertian-tujuan-dan-perkembangannya?page=all (Tanggal Akses, 7 Januari 2024).

TUGAS LATIHAN:

1. RUTE PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA BARAT KE INDONESIA

2. TABEL PENJELAJAHAN SAMUDERA BANGSA BARAT KE INDONESIA :

a. Bangsa

b.Tokoh dan penemuannya

Bartolomeu Dias.(Encyclopædia Britannica)

Vasco da Gama

Alfonso D'Albuquerque

Sebastian del Cano

JAWABLAH SOAL DENGAN BAIK DAN BENAR 

1. Tulislah beberapa faktor pendorong bangsa Barat menjelajahi samudera menuju belahan dunia timur !
2. Kemukakan isi Perjanjian Saragosa tahun 1521 !
3. VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602. Terangkan tujuan dibentuk VOC !
4. Pelaksanaan sistem tanam paksa memberikan dampak bagi rakyat Indonesia, baik dampak positif maupun negatif. kemukakan dampak positif dan negatif tersebut !
5. Jelaskan sebab dilaksanakannya tanam paksa di Indonesia !

B. PENGARUH IMPERIALISME DAN KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA

1. Bidang Politik dan pemerintahan
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Sosial Budaya
4. Bidang Pendidikan
5. Bidang Agama
6. Kedudukan dan kehidupan Perempuan pada Masa Kolonial

C. PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING

1. Perang Aceh (1873 - 1904)
2. Perang Diponegoro (1825 - 1830)
3. Perlawanan Rakyat Maluku (1817)
4. Perang Banjar (1859 - 1866)

PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

1. PERIODE SEBELUM ABAD KE-19 (VOC)

2. PERIODE STELAH ABAD KE-19 (PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA)

LKPD:

BUAT SOAL DAN JAWABAN TENTANG DUA GAMBAR TERSEBUT !

***