- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PENDIDIKAN SEJARAH
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Materi: Pendudukan Jepang di Indonesia
Mata Pelajaran/ kelas: Sejarah Indonesia/ XI
Guru Mata Pelajaran: Megi Vornika, S.Pd.,M.Pd
A.Tujuan Pembelajaran:
Peserta Didik memahami Pendudukan Jepang di Indonesia (Kedatangan, Organisasi, Perlawanan melawan Penjajahan Jepang, dan Akhir Pendudukan Jepang di Indonesia).
B. MATERI PEMBELAJARAN:
Peserta Didik diharapkan untuk menonton Video-video Pembelajaran
1. VIDEO PEMBELAJARAN RELEVAN:
KLIK/ BUKA INI => Masa Pendudukan Jepang
Sumber: Video Pearl Harbour
Sumber: Video Detik-detik Hiroshima & Nagasaki di Bom, Peristiwa Sejarah Sebelum Proklamasi RI
2. BUKU PEMBELAJARAN RELEVAN:
Peserta Didik diharapkan untuk membaca dan memahami buku-buku Pembelajaran
KLIK/BUKA INI => BUKU SEJARAH INDONESIA XI/2
KLIK/BUKA INI=> BUKU SEJARAH
1. Kedatangan
b. tanggapan para tokoh pergerakan Nasional
c. pembentukan pemerintahan militer
Permainan berhadiah !
2. Organisasi pergerakan pada masa Pendudukan Jepang
a. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
b. Organisasi Semimiliter
c. Organisasi Militer
Tugas di buku Latihan masing-masing mengerjakan Tabel
3. Perlawanan terhadap Penjajahan Jepang
a. Ekonomi Perang
b. Pengendalian di bidang pendidikan dan kebudayaan
c. Pengerahan Romusa
d. Perjuangan melawan gerakan bawah tanah (kelompok Sukarni, Ahmad Subarjo, dan Sutan Syahrir)
e. Perlawanan bersenjata :
=>Aceh,
=>Singaparna,
=>Peta di Blitar, Peta di Meureueh, Aceh (November 1944), Peta di Gumilir, Cilacap (April 1945)
=>Indramayu
=> Kalimantan
=> Papua
4. Akhir Pendudukan Jepang di Indonesia
a. Danpak Negatif dan Positif Pendudukan Jepang di Indonesia
b. BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)
c. PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai)
Buka dan baca klik ini => Sumber bacaan relevan tentang Pancasila .
Apakah yang ditemukan dari hasil Pemahaman bacaan Anda, coba dipresentasikan di kelas !
Strategi mengajar yang dipilih guru untuk mencapai tujuan belajar dalam mencapai dimensi profil lulusan. Untuk mewujudkan pembelajaran mendalam guru berfokus pada pengalaman belajar peserta didik yang autentik, mengutamakan praktik nyata, mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kolaborasi.
2.Pemanfaatan Teknologi Digital
Pemanfaatan teknologi digital juga memegang peran penting sebagai katalisator untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan kontekstual. Tersedianya beragam sumber belajar menjadi peluang menciptakan pengetahuan bermakna pada peserta didik.
3.Lingkungan Pembelajaran
Lingkungan pembelajaran menekankan integrasi antara ruang fisik, ruang virtual, dan budaya belajar untuk mendukung pembelajaran mendalam. Ruang fisik dan virtual dirancang fleksibel sebagai tempat yang mendorong kolaborasi, refleksi, eksplorasi, dan berbagi ide, sehingga dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar peserta didik dengan optimal.
4.Kemitraan Pembelajaran
Kemitraan pembelajaran (learning partnerships) membentuk hubungan yang dinamis antara guru, peserta didik, orang tua, komunitas, dan mitra profesional. Pendekatan ini memindahkan kontrol pembelajaran dari guru saja menjadi kolaborasi bersama.
B.Pengalaman Belajar:
1.Memahami
Tahap awal peserta didik untuk aktif mengkonstruksi pengetahuan agar dapat memahami secara mendalam konsep atau materi dari berbagai sumber dan konteks. Pengetahuan pada fase ini terdiri dari
pengetahuan esensial (foundational knowledge), pengetahuan aplikatif (applied knowledge), dan pengetahuan nilai dan karakter (humanistic knowledge).
2.Mengaplikasi
Pengalaman belajar yang menunjukan aktivitas peserta didik mengaplikasi pengetahuan dalam kehidupan secara kontekstual. Pengetahuan yang diperoleh oleh peserta didik melalui pendalaman pengetahuan (extending knowledge).
3.Merefleksi
Proses di mana peserta didik mengevaluasi dan memaknai proses serta hasil dari tindakan atau praktik nyata yang telah mereka lakukan. Tahap refleksi melibatkan regulasi diri (self regulation) sebagai kemampuan individu untuk mengelola proses belajarnya secara mandiri, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap cara belajar mereka.
C.Prinsip Pembelajaran:
1.Berkesadaran
Pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.
2.Bermakna
Peserta didik dapat menerapkan pengetahuannya ke dalam situasi nyata. Proses belajar peserta didik tidak hanya sebatas memahami informasi/ penguasaan konten, namun berorientasi pada kemampuan mengaplikasi pengetahuan.
3.Menggembirakan
Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.
D.Dimensi Profil Lulusan:
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan serta menghayati nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kewargaan
Memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab sosial, serta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait keberlanjutan manusia dan lingkungan.
3. Penalaran Kritis
Mampu berpikir secara logis, analitis, dan reflektif dalam memahami, mengevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah.
4. Kreativitas
Mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat.
5. Kolaborasi
Mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong royong untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian peran dan tanggung jawab.
6. Kemandirian
Mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat tanpa bergantung pada orang lain.
7. Kesehatan
Memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being).
8. Komunikasi
Memiliki kemampuan komunikasi intrapribadi untuk melakukan refleksi danantarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi.
1. Jawab soal dengan baik, kerjakan di dalam buku latihan tentang:
a. Peta Masuknya Pendudukan Jepang di Indonesia (klik/ buka>>Google Earth) !
b.Tabel Organisasi (Tiga Organisasi pergerakan pada masa Pendudukan Jepang) !
2. Ceritakan secara kronologis tentang BPUPKI dan PPKI !
Klik/Buka ini >>LKPD
***
Buka/klik>> Umpan balik Siswa:
Nama:....
Kelas:....
a. Apa yang disukai dari penggunaan teknologi saat kegiatan pembelajaran?
b. Apakah teknologi ini memudahkan kamu untuk memahami materi pembelajaran?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar